apa yang butuh dipertimbangkan untuk mendesain surau di rumah area musholla pada prinsipnya sesuatu area yang menghadap kiblat, dikarenakan itu butuh dipertimbangkan letak pintu, arah kiblat serta ukuran panjang dan lebar ruangan agar nyaman.
letak dari surau dapat ada dekat dengan area keluarga agar mudah dijangkau seluruh keluarga, atau agak terpisah hingga tidak terganggu dengan kegiatan lain, sesuai dengan keinginan dari penghuni. ukuran minimal untuk dimensi orang sholat per orangnya kurang lebih 60 × 100 cm sampai dari ukuran dimensi manusia ini bisa dilihat seberapa banyak bagian keluarga yang bisa sholat berjamaah. adakalanya jumlah yang dapat sholat sesuaikan area, tetapi ketika musholla baru bisa dirancang menurut kebutuhan berapa orang yang bisa sholat.
untuk anda yang belum memiliki surau dalam rumah serta berminat memilikinya sebelum saat ramadan tiba, berikut lima desain surau yang dapat Anda buat jadi dasar.
surau skylight
skylight tidak senantiasa ditempatkan di area utama. untuk surau Anda dapat menggunakan plafon berbentuk skylight berupa bulat. skylight berikan nuansa lain pada surau tak hanya dikarenakan sinar alami masuk menerangi, Anda lalu dapat melihat langit pada saat duduk didalamnya. dengan skylight, kedekatan dengan sang khalik lalu seolah semakin jamant.
surau dapat dibangun dibagian sangat depan rumah atau sangat belakang. bisa juga menyatu dengan area keluarga. tujuannya, tak hanya digunakan oleh penghuni rumah surau juga dapat untuk studi berbarengan beberapa tamu. atau untuk menjamu tamu waktu buka berbarengan. tetapi, untuk membedakan manfaatnya dengan area lain, tempatkan area wudhu diantara surau dengan area keluarga.
surau gantung
Anda dapat meletakkan surau di lantai dua rumah. desainnya lebih mirip teras yang dipagari kayu. ruang surau berupa terbuka tanpa pintu dan tanpa dinding pembatas. ini agar udara terus mengalir vertikal dari atas ke bawah atau sebaliknya. Anda dapat bikin lantai surau lebih rendah lebih kurang 30 sentimeter di banding lantai area yang lain. perbedaan tinggi lantai ini untuk mempertegas manfaat area. dilihat dari lantai satu, surau ini tampak menggantung.
surau beratap
bila Anda pingin bikin surau beratap, bangunlah surau di lantai dua atau lantai sangat tinggi di rumah Anda. Anda dapat bikin atap surau berupa kubah sehingga lebih menyerupai mesjid. lantainya tambah baik memiliki bahan kayu untuk kenyamanan waktu beribadah, sesaat dindingnya terus memiliki bahan bata merah dengan variasi kayu. tempatkan kubah di dalam di surau ber diameter yang sesuai dengan luas surau pakai bahan akrilik transparan sebagai penutup kubah untuk memberikan efek estetika, sekalian berperan sebagai jendela di atap. tidak lain agar sinar dapat terus menerangi seluruh ruangan.
surau taman
Anda barangkali pingin memisahkan surau dari tempat tinggal. bila demikianlah, taman bisa jadi alternatifnya. diantara taman nan asri serta menenangkan Anda dapat beraktivitas ibadah dengan lebih layanan. tetapi upayakan jangan sempat terlampau jauh dengan tempat tinggal utama, sehingga mobilitas tidak terlampau kuras energi.
Anda dapat membangun surau berukuran 2, 5 mtr. kali 2, 5 mtr. berlantai kayu. untuk lebih memberikan kesan teduh, pakai karpet berwarna hijau demikian juga interior yang lain supaya cocok dengan situasi taman.
surau panggung
Anda dapat bikin surau didalam rumah memanfaatkan area yang tidak terpakai. buka sekat ruang itu serta untuk jadikan area terbuka. untuk membedakan dengan area yang lain, tinggikan lantai lebih kurang 30 sampai 40 sentimeter, serta beri karpet tidak tipis. tempatkan lemari kecil di sudut ruang untuk menempatkan peralatan shalat atau buku-buku agama. beri penerangan yang cukup sesuai dengan luas surau janganlah lupa letakkan lukisan kaligrafi di dinding surau.
0 Comments
